Minggu, 15 Maret 2015

Kisah Nabi Isa A.S

Maha besar Allah, yang atas kekuasaan-Nya Isa bin Maryam lahir tanpa ayah. Beliau lahir dari seorang wanita shalihah yang bernama Maryam binti Imran bin Ma'tsan. Maryam adalah seorang gadis suci yang diasuh oleh Nabi Zakaria a.s. dan tinggal di mihrab Baitul Maqdis seorang diri.

Pada suatu hari, ketika Maryam tengah khusyu' beribadah kepada Allah S.W.T, datanglah malaikat Jibril yang menyerupai seorang manusia dan mengabarkan kepada Maryam bahwa ia akan mengandung dan melahirkan seorang bayi. Lalu Jibril meniupkan ruh suci kepadanya, dan Maryam pun kemudian hamil.

Maryam berkata "Bagaimana mungkin aku akan hamil dan melahirkan seorang bayi, padahal aku belum bersuami dan aku bukanlah seorang wanita yang jahat." Jibril berkata "Demikianlah, hal itu sangat mudah bagi Allah dan menjadi tanda-tanda kekuasaan-Nya."

Kian hari kandungan Maryam pun kian membesar, maka gemparlah seluruh penduduk melihat kenyataan itu. Mereka menuduh Maryam telah berbuat tidak senonoh, terutama ketika bayinya telah lahir, mereka terus menerus mencemooh dan mengolok-oloknya.

Karena tak tahan mendengar hinaan dan cemoohan tersebut, maka Maryam mengisyaratkankepada mereka agar bertanya langsung kepada bayi yang digendongnya, perihal siapa ayahnya dan bagaimana kejadian yang sebenarnya.

Tentu saja mereka merasa heran, seraya berkata "Bagaimana mungkin ksmi berbicara dengan seorang bayi?". Tiba-tiba bayi itu berbicara kepada mereka dengan jelas " Aku adalah Hamba Allah dan utusan-Nya, aku diperintahkan untuk beribadah kepada Allah dan berbakti kepada orang tuaku."

Tatkala Isa A.S. telah tumbuh dewasa, yaitu pada usia 30tahun, maka Allah S.W.T mengangkatnya sebagai nabi dan rasul-Nya dan diturunkan kepadanya kitab suci Injil. Beliau juga dibekali dengan berbagai mukjizat, seperti dapat menyembuhkan penyakit buta dan kusta, mampu membuat burung dari tanah dan menghidupkan seseorang yang telah mati.

Selain itu Nabi Isa a.s juga dapat menebak apa yang dimakan dan tersimpan di rumah orang-orang. Bahkan beliau mampu memenuhi tantangan kaumnya yang meminta diturunkan hidangan dari langit.

Namun walaupun demikian, dakwahnya tetap tidak mendapatkan sambutan yang menggembirakan. Hanya ada 12 orang saja yang menerima ajarannya dan setia mendampinginya, mereka itulah yang kemudian dikenal dengan sebutan Al-Hawariyyun, yang artinya 'sahabat-sahabat Nabi Isa a.s'.

Tetapi salah seorang diantara sahabat Nabi Isa a.s itu ada yang berkhianat, yaitu yag bernama Yudas Iskariot. Ketika raja Romawi berusaha menangkap Nabi Isa a.s , Yudas tergiur dengan hadiah yang ditawarkan raja apabila bisa menunjukan tempat persembunyian Nabi Isa a.s.

Pada suatu hari, Yudas dengan diikuti pasukan raja berjalan menuju tempat persembunyian Nabi Isa a.s, lalu mereka mengepungnya dari  segala penjuru. Maka Allah S.W.T menyelamatkan dan mengangkat Nabi Isa a.s ke langit, serta menyerupakan wajah Yudas dengan wajah Nabi Isa a.s. Orang-orang pun menemukan Yudas di tempat itu, lalu mereka menangkap dan menyalibnya karena dikira bahwa ia adalah Nabi Isa a.s. Itulah balasn bagi pengkhianat agama Allah, dan di akhirat kelak tempatnya adalah neraka.

Allah S.W.T menjanjikan bahwa menjelang hari kiamat nanti Nabi Isa a.s akan diturubkan ke bumi untuk mengalahkan Dajjal, menghancurkan salib-salib dan meluruskan kesesatan orang-orang Kristen. wallahu a'lam bishshowab :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar